Koran Sinar Pagi (Banyumas)-, Keterbatasan peluang kerja di wilayah Banyumas dan daya tarik gaji bulanan di luar provinsi membuat para lulusan Sekolah Menengah Kejuran atau SMK memilih merantau ke luar daerahnya.
Mohammad S.HI, M.H, Kepala SMK Miftahul Huda Rawalo Banyumas menyampaikan lulusan SMK Miftahul Huda sejak awal dipersiapkan untuk mampu bersaing dengan para pencari kerja dari daerah lain. “Sekolah kami telah bekerjasama dengan perusahaan otomotif dalam hal kurikulum industrinya dan sertifikasi kompetensi untuk keahlian jurusan siswanya. Selain itu juga ada lembaga penyalur kerja bagi setiap lulusannya. Sehingga para alumninya lebih siap dan terbantu saat mencari pekerjaan,” jelasnya saat wawancara bersama media cetak dan online di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Muhammad menjelaskan sekolahnya juga memberikan bantuan modal bagi lulusannya untuk wirausaha atau membuka lapangan kerja secara mandiri. “Ada program bantuan untuk santri atau pelajar berprestasi, senilai Rp. 5 juta untuk modal usaha atau pelatihan tambahan dari perusahaan yang bekerjasama dengan sekolah,” ucapnya kepala sekolah yang menjabat 4 priode dan aktif rutin mengajar kitab di waktu pagi bagi para siswanya.
Muhammad juga mengungkapkan bahwa sekolahnya menerima siswa yang tidak mampu dari luar wilayah. “Mereka sekolah di sini sampai lulus dan setelah bekerja mereka baru membayar. Jadi pihak sekolah terlebih dahulu berupaya mengantar siswa tersebut untuk meraih cita-citanya. Lalu kalau sudah bekerja mereka baru diminta untuk membayar biaya selama sekolah,” ungkapnya kepala sekolah yang fokus memperluas kerjasama dengan lembaga atau perusahaan di luar sekolah dan rutin datang pagi untuk mengecek kedisipilnan guru atau muridnya.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com saat interaktif bersama kepala sekolah. SMK Miftahul Huda termasuk sekolah yang mendapatkan bantuan fisik / bangunan sekolah dan non fisik / pembinaan Sumber Daya Manusia dari program Sekolah Pusat Keunggulan Kemendikbud RI.
Teguh Yulianto lulusan SMK Miftahul Huda jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang saat ini bekerja di Tanggerang mengungkapkan “Alhamdulillah sekolah sangat membantu untuk mendapatkan pekerjaan dan sekarang saya sudah bekerja di PT/Pabrik otomotif Century Sukses Sejati. Bersyukur dapat sekolah di SMK Miftahul Huda yang berbasis pesantren. Selama sekolah juga dapat ilmu banyak, berkesan karena banyak teman dan bisa ikut ngaji di sekolah untuk dapat tambahan ilmu non formalnya”, ungkapnya sambil menceritakan niatnya melamar ke Perusahaan Epson dan AHM di Cikarang Bekasi, karena ingin menambah pengalaman baru dan tertarik gaji yang lebih besar.
Beri Komentar